Pendampingan Pemasaran Produk Berbasis Online bagi Kelompok Pengusaha Babi Guling

Pandemi Covid-19 mendorong semua orang untuk tidak lagi beraktivitas secara konvensional. Kebiasaan-kebiasaan lama seperti berbelanja langsung kian berubah dengan adanya platform online atau yang dikenal e-commerce dapat dilakukan di social media. Sosial media merupakan salah satu syarat penting dalam kompetisi dagang pada industry 4.0, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, dewasa ini masih banyak pelaku UMKM belum memanfaatkan sosial sebagai sarana pemasaran produk/jasa. Salah ditemui oleh Tim PKM adalah kelompok pengusaha babi guling Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar baik hal produk. Metode digunakan pendampingan tentang bagaimana mitra mengembangkan dasar pola produknya melalui desain serta bahasa iklan fitur-fitur linguistik tepat sangat membantu para pedagang menarik calon konsumen. Hasil dari kegiatan telah mengetahui manfaat penggunaan memasarkan produk sebuah akun Instagram yaitu @gulinggih siap guling.